Blitar, 09 Mei 2023 - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan acara Kick-Off Literasi Digital di Lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, pada hari Selasa, 09 Mei 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta secara langsung dan 30 peserta secara daring, terdiri dari tenaga pendidik di berbagai SMK Kabupaten Blitar serta perangkat desa di wilayah tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada tenaga pengajar agar dapat memainkan peran penting dalam meliterasi peserta didik, khususnya di SMK Kabupaten Blitar, mengenai penggunaan teknologi yang baik dan benar. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka berkontribusi dan beradaptasi dengan baik terhadap digitalisasi di lingkungan sekolah.
Menanggapi hasil Survei Indeks Literasi Digital Nasional 2022, yang menunjukkan bahwa literasi digital masyarakat Indonesia masih berada pada tingkat "sedang" sebesar 3.54 dari skala 5.00, Kemenkominfo bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan sekolah di Indonesia untuk melakukan literasi kepada masyarakat. Materi literasi didasarkan pada empat pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Acara dimulai dengan sambutan dari Koordinator tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Bambang Tri Santoso. Ia menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi harus diimbangi dengan pemahaman yang bijak dalam penggunaannya. Kemenkominfo juga mendukung pembangunan masyarakat yang cakap digital melalui pembangunan infrastruktur internet berkecepatan tinggi. Selain itu, kegiatan literasi digital perlu ditingkatkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat terlibat secara optimal.
"Kita harus berhati-hati di internet, terutama dengan adanya teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang dapat memanipulasi informasi dan data dengan mudah. Oleh karena itu, kita perlu menjadi warga negara yang dewasa dan bijak. Dengan kegiatan literasi digital di sektor masyarakat umum, pendidikan, dan pemerintah, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia semakin cakap digital," ungkap Bambang.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Izul Marom, menyampaikan materi seminar mengenai "Kebijakan Pemerintah Kabupaten Blitar dalam Gerakan Literasi Digital Sektor Pendidikan." Ia menjelaskan pentingnya empat pilar Literasi Digital dalam menghadapi tantangan digital, terutama dalam hal etika digital dan keamanan digital.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto, memberikan materi tentang "Bendung Hoaks dan Disinformasi." Ia menekankan pentingnya memiliki platform komunikasi yang memfasilitasi masyarakat untuk bersosialisasi, mencari, dan menyebarkan informasi dengan bijak.
Sesi seminar dan workshop yang menjadi bagian dari kegiatan ini ditutup oleh Hani Purnawati, perwakilan dari Relawan TIK Indonesia. Hani memberikan penjelasan tentang langkah-langkah menjadi Pandu Digital, sebuah program yang telah dirancang untuk melatih siswa menjadi ahli literasi digital.
Langkah pertama yang harus diikuti oleh peserta adalah membuat akun di website resmi program tersebut, yaitu pandu.kominfo.go.id. Setelah itu, mereka dapat mendaftar untuk mengikuti seminar dan workshop yang akan diadakan dalam beberapa hari ke depan. Setelah mengikuti seminar dan workshop, peserta akan mengikuti post test. Jika peserta lulus dalam post test tersebut, mereka akan resmi menjadi Pandu Digital.
Rencananya, kegiatan Literasi Digital ini akan berlangsung di beberapa SMK Kabupaten Blitar dari tanggal 10 Mei hingga 12 Mei 2023 secara offline. Dalam periode kegiatan ini, diharapkan sebanyak 2800 peserta dapat mengikuti dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam bidang literasi digital.
Kegiatan Literasi Digital di Lingkungan SMK Kabupaten Blitar merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan digital yang memadai. Melalui program ini, Kemenkominfo berharap agar anak-anak muda dapat menjadi pengguna internet yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.
Semoga melalui kegiatan Literasi Digital ini, siswa SMK Kabupaten Blitar dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks dan beragam.
0 Komentar