Madiun - Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM di Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, kali ini KIM Pandanarum Kota Madiun mengadakan pelatihan bisnis online cara membuat akun untuk melanjutkan pemasaran produk UMKM pada Sabtu, Juli 2, 2022.

“Pelatihan yang kami selenggarakan hari ini bertujuan untuk mengangkat potensi UKM di desa Pangongangan agar dapat berdaya di pasar global. Kami akan memilih salah satunya sebagai cara pemasaran melalui marketplace Shoppe. ujar Yulihan atau yang akrab disapa Ferry.Kegiatan bertajuk Cara Mudah Menjadi Star Seller Shoppe ini dipimpin oleh Riskiadi, pelaku UMKM yang bisa memasarkan produknya di pasar luar negeri. Dengan hadirnya sekitar tiga puluh bisnis kecil, mereka berkumpul untuk mempelajari bagaimana situs Marketplace bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi online, menyediakan titik penjualan dan berbagai alat pembayaran.
Dalam pelatihan tersebut, Riskiadi Purwanto, CEO Fefebutik.ID dan Neona Décor yang berbasis di Kabupaten Ngawi menjelaskan apa itu pasar, potensi jualan online, cara membuat akun di Shopee, dan kenapa memilih platfor di Shopee.
““ Marketplace adalah pasar online. Marketplace itu sendiri menurut jenisnya terdiri dari Murni Marketplace dan Konsinyasi Marketplace. Murni Market place sendiri adalah ketika situs pasar hanya menyediakan lapak untuk berjualan dan fasilitas pembayaran. Lalu Jenis kerjasama yang kedua adalah konsinyasi atau istilah mudahnya adalah titip barang. Dan Shoppe adalah marketplace murni,” jelas Riskiadi.
Riskiadi Purwanto juga menjelaskan bahwa lebih dari 70% masyarakat Indonesia memiliki akses internet melalui handphone dan perangkat digital lainnya, semakin mudah dan UMKM harus memanfaatkannya. Pilihannya menggunakan Shopee, karena memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah: bebas komisi, fitur yang user-friendly, kebijakan garansi Shopee, tersedia fasilitas seller hub dan banyak promo menarik serta gratis ongkos kirim.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Pangonagan, Kota Madiun ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 dan diikuti dengan antusias oleh para peserta. Yulihan mengatakan kegiatan ini akan terus berlanjut seiring dengan kegiatan pelatihan lainnya yang berlangsung rutin setiap bulan. Dengan meningkatkan kapabilitas para pelaku UMKM melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan di kelurahan, mereka optimis dengan kemampuan masyarakat untuk membangkitkan perekonomian pascapandemi.
0 Komentar